Desa Serut, Kecamatan Lendah-Kabupaten Kulon Progo
8 Agustus 2025

Kulon Progo – Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat oleh dosen-luar-kampus (PkM DLK), selama dua hari, yaitu pada 6 sampai 7 Agustus 2025, telah dilaksanakan pelatihan pembuatan kain bermotif khas lokal di Desa Serut, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini diikuti oleh 15 pemuda dan pemudi yang tergabung dalam kelompok Karang Taruna Wira Manunggal (WIMA) Desa Serut.

Pelatihan ini dilakukan oleh tim PkM DLK 2025 Program Studi D4 tata Busana yaitu Gina Eka Putri, M.Pd. selaku ketua pengabdi, dan anggota tim dosen lainnya, Triyanto, S.Sn., M.A, Resi Sepsilia Elvera, M.Pd, dan Diah Indah Pratiwi, M.Pd. Kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa yaitu Maimunah, Rizqina Sitta Isrina Ramadhani, Alifa Salsa Byduri Hayatunnufus, Vania Amantika Sukma, dan Mohammad Fathin Humam. Pelatihan ini memberikan pembekalan teknis mengenai pembuatan motif tradisional “Geblek Renteng” yang dipadukan dengan teknik retak seribu dan ecoprint menggunakan zat warna natural. Kegiatan dibuka pada hari pertama dengan pengenalan motif Geblek Renteng — simbol kebersamaan dan identitas budaya Kulon Progo — beserta filosofi dan aplikasi tekstilnya. Pada hari berikutnya peserta memperdalam praktik ecoprint dan retak seribu, serta menyusun strategi pengembangan usaha kreatif berbasis komunitas pemuda.  

“Mengangkat motif Geblek Renteng sekaligus mencampurkan teknik pewarnaan alami memberi nilai tambah budaya dan ekonomi,” ujar salah satu fasilitator dosen pengabdian masyarakat. Dengan keterlibatan langsung 15 pemuda dan pemudi Desa Serut, program ini bertujuan tidak hanya mentransfer keterampilan, tetapi juga memacu semangat kewirausahaan kreatif di kalangan pemuda setempat.Hasil dari pelatihan ini adalah setiap peserta menghasilkan satu kain bermotif yang telah melalui proses pewarnaan ecoprint dan teknik retak seribu. Selanjutnya, kelompok Karang Taruna WIMA didorong untuk mengembangkan unit usaha kain motif lokal sebagai sumber pendapatan baru dan sebagai media pelestarian warisan budaya lokal.

Dengan pelaksanaan yang lancar dan antusiasme tinggi dari peserta, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan pendampingan usaha tekstil kreatif di Desa Serut. Tim pengabdian akan memfasilitasi pengemasan, pemasaran, serta kemitraan lebih lanjut agar keberlanjutan usaha komunitas tersebut dapat terwujud.

Tentang Program PkM DLK
Program Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Luar Kampus (PkM DLK) merupakan salah satu bentuk pengamalan tri dharma perguruan tinggi yang menitik­beratkan pada pemberdayaan masyarakat melalui transfer teknologi, pengembangan kompetensi, dan peningkatan ekonomi lokal.