Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) skema Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DLK) Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan pada 30 Agustus 2025 di Dusun Serut, Kalurahan Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Hanifah Nur Istanti, M.Pd., Kusminarko Warno, M.Pd., Alicia Christy Zvereva Gadi, S.Pd., M.Pd. dan dibantu 5 mahasiswa yakni Yasmin Nabilah Maulana, Inah Sari Nugroho, Intan Roshida, Zaenab Syahrbanu Mulachela, Tabita Cintiara Kinanti dari Program Studi Sarjana Terapan Tata Busana, Fakultas Vokasi UNY.

Program ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pengelola dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis kepemudaan serta ibu-ibu di Dusun Serut, Kalurahan Pengasih, Kulon Progo. Pelatihan berfokus pada pembuatan kaos dengan teknik Shibori sebagai produk kreatif yang berpotensi bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM muda dan ibu-ibu rumah tangga mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Metode pelaksanaan kegiatan meliputi:

1. Perencanaan bersama dengan pengurus Dusun Serut dan pelaku UMKM,
2. Identifikasi kebutuhan dan target pelatihan terkait pembuatan kaos bercorak Shibori,
3. Penyusunan materi pelatihan, dan
4. Pelaksanaan pelatihan selama satu kali pertemuan di Dusun Serut, Kalurahan Pengasih, Kulon Progo.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan pendekatan praktik langsung agar peserta dapat memahami proses secara aplikatif, mulai dari teknik pewarnaan, pengikatan kain, hingga pengemasan produk siap jual. Setelah kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada wawasan dan kemampuan peserta dalam membuat kaos Shibori serta mengenali bahan alami yang digunakan dalam proses produksi.

Produk hasil pelatihan terbukti mudah dibuat, memiliki nilai estetika tinggi, dan berpotensi menjadi produk unggulan Dusun Serut. Melalui kegiatan ini, dosen-dosen Vokasi UNY berupaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat, menciptakan wirausahawan baru yang mandiri, serta memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi berbasis budaya dan kreativitas.